Belajarnet, Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)dalam termin II periode untuk Mei-September, termasuk bulan Agustus ini untuk pencairan Program Indonesia Pintar (PIP) 2025, yang sebelumnya Termin I: Februari-April 2025 (fokus siswa kelas akhir dan penerima DTKS), Termin II: Mei-September 2025 (pencairan lanjutan termasuk Agustus), dan untuk Termin III: Oktober-Desember 2025.
Bagi orang tua dan siswa dapat mengecek langsung status pencairan bantuan Pendidikan Indonesia Pintar (PIP)dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan NIK siswa.
Program Indonesia Pintar (PIP) berupa bantuan uang tunai dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemen dikdasmen) bagi peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan hingga tamat pendidikan menengah.
Adapun untuk besaran Bantuan PIP 2025 Per Jenjang pendidikan berbeda.Berdasarkan data Puslapdik Kemendikbudristek.
Berikut besaran Program Indonesia Pintar ( PIP) menurut jenjang pendidikan :
- SD/SDLB/Paket A: Rp450.000 per tahun untuk siswa reguler, Rp225.000 untuk siswa baru dan kelas 6 (kelas akhir).
- SMP/SMPLB/Paket B: Rp750.000 per tahun untuk siswa reguler, Rp375.000 untuk siswa baru dan kelas 9 (kelas akhir).
- SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp1.800.000 per tahun untuk siswa reguler, Rp900.000 untuk siswa baru dan kelas 12 (kelas akhir).
Untuk cara cek Status PIP 2025 dengan menggunakan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NIK ikuti langkah berikut :
Buka pada situs resmi https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1 melalui browser.
- Pilih menu “Cari Penerima PIP” pada halaman utama.
- Masukkan data yang diminta secara lengkap:
NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
NIK (Nomor Induk Kependudukan) - Masukkan kode captcha yang muncul di layar dengan benar.
- Klik tombol “Cek Penerima PIP” dan tunggu hasil pencarian.
